JSI Sinergi Mas Fokus Mematangkan Bisnis Pasir Silika dan Akuisisi LAPD

cancelledmovies.com – PT JSI Sinergi Mas melanjutkan rencana ekspansi bisnisnya dengan memasuki sektor pasir silika dan mengakuisisi 51 persen saham PT Leyand International Tbk (LAPD). Founder dan Direktur Utama JSI, Jamal Abdul Nasir, mengungkapkan bahwa ekspansi akan dilakukan melalui Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Pulau Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Setelah IUP diterbitkan, perusahaan menargetkan fase produksi bisa dimulai dalam dua hingga tiga bulan, dengan produksi penuh kemungkinan dimulai awal 2027. Pasir silika yang dihasilkan tidak hanya akan dijual mentah, tetapi juga akan diproses oleh perusahaan dengan mesin yang telah dipesan dari China, dan ditargetkan dapat beroperasi dalam 9-10 bulan ke depan.

Produksi pasir silika akan dilakukan melalui tiga entitas, yaitu JSI Sinergi Mineral, PT JSI Bintan Kuarsa Mas, dan PT JSI Kuarsa Mas, dengan total lahan seluas lebih dari 291 hektare. JSI berencana mengekspor 70 persen produk ke negara-negara seperti China, India, dan Korea Selatan. Sementara itu, untuk pasar domestik, produk diharapkan mendukung industri kaca dan panel surya.

Selain itu, JSI Sinergi Mas juga sedang memproses akuisisi terhadap LAPD, di mana saat ini perusahaan telah memiliki 12,95 persen saham. Rencana akuisisi akan membuat JSI menjadi pemegang kendali baru, yang otomatis akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (POJK).

Pasir silika, yang dikenal sebagai pasir halus yang terdiri dari kuarsa, merupakan komoditas yang penting dengan cadangan mineral yang melimpah di Indonesia, diperkirakan mencapai 2,11 miliar ton. Pasar pasir silika sendiri diperkirakan akan tumbuh lebih dari 6 persen per tahun hingga 2027. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi JSI dalam industri hijau dan berkelanjutan.